Kupang, Minggu (17 Agustus 2014) Para pegawai di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi NTT mengikuti upacara Peringatan HUT Ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTT. Dalam pidato Ketua BPK RI yang dibacakan oleh Kepala Sekretariat Perwakilan selaku Inspektur Upacara menegaskan bahwa Kemerdekaan yang telah diperoleh 69 tahun lalu, sudah seharusnya kita isi dengan kerja nyata untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud syukur kita atas anugerah kemerdekaan dari Allah SWT dan perjuangan para pendiri bangsa. Dalam rangka pemeriksaan keuangan pada Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah, BPK telah berperan besar dalam mendorong terwujudnya laporan keuangan yang benar-benar berkualitas dan dapat diandalkan. Pada tahun 2013, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang diperiksa oleh BPK memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion). Meskipun opini ini sama sejak Tahun Anggaran 2012, namun secara kualitas, Pemerintah Pusat telah melakukan perbaikan-perbaikan yang berarti dalam mempertahankan dan melakukan tindak lanjut atas temuan-temuan BPK setiap tahunnya. Dorongan BPK kepada entitas yang diperiksa agar tercapainya laporan yang berkualitas dan akuntabel
juga terjadi di Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang memperoleh peningkatan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada 4 orang Pegawai yakni Ali Wardhana (Kepala Sub Auditorat NTT II) dan Dwi Prayitno (Ketua Tim Yunior) untuk Satyalancana Karya Satya 20 tahun serta Ivan Leonardo Hariandja (Ketua Tim Yunior) dan Aria Ardiansyah (Ketua Tim Yunior) untuk Satyalancana Karya Satya 10 tahun.