Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) memaparkan hasil pemeriksaan yang dilakukan selama semester I Tahun 2017 kepada para wartawan media massa. Pemaparan dilakukan oleh para Auditor Utama BPK dalam acara media workshop bertema ”Mengupas Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2017”, di Kantor Pusat BPK, Jakarta, pada hari ini (3/10).Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada media massa atas hasil pemeriksaan BPK yang dimuat dalam IHPS I Tahun 2017, yang telah diserahkan kepada DPR di hari yang sama. Media Workshop dibuka oleh Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar, dan diikuti oleh wartawan dari media cetak, media penyiaran, dan media online.
Hasil pemeriksaan BPK pada semester I Tahun 2017 ini dipaparkan oleh Auditor Utama IV, Saiful Anwar Nasution, Auditor Utama V BPK, Bambang Pamungkas, Auditor Utama VI BPK, Dori Santosa, serta Kepala Auditorat VII.A, Suparwadi, dengan dimoderatori oleh Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, R. Yudi Ramdan Budiman.
Dalam workshop ini, para pembicara memaparkan hasil pemeriksaan BPK terkait dengan ringkasan IHPS I Tahun 2017, hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), temuan terkait pengelolaan sektor sumber daya alam, serta kinerja pengelolaan BUMN. Pemaparan itu antara lain meliputi tren opini dan jumlah laporan keuangan yang diperiksa BPK dalam semester I Tahun 2017, permasalahan yang mempengaruhi kewajaran LKPD, serta temuan-temuan Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Pemaparan ini dilakukan untuk mengomunikasikan hasil pemeriksaan BPK kepada publik melalui media massa, sehingga diharapkan media dapat menginformasikan hasil pemeriksaan yang penting untuk diketahui publik. Selain itu, publik dapat mengetahui sejauh mana transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh pemerintah, maupun BUMN.
Biro Humas dan Kerja Sama Internasional