Pada tanggal 27 April 2015 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tim Kunjungan Komisi XI ke Provinsi Nusa Tenggara Timur diketuai oleh I G. A. Rai Wirajaya, SE, MM, diantaranya beranggotakan Anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur, Johnny G. Plate, SE. Salah satu agenda dalam kunjungan tesebut adalah pertemuan dengan Pemerintah Provinsi NTT, BPK Perwakilan Provinsi NTT, BPKP Perwakilan Provinsi NTT, dan BPS Provinsi NTT. Bertempat di Aula Bappeda Provinsi NTT, pertemuan dihadiri langsung oleh Komisi XI DPR RI, Gubernur NTT, Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTT, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT, dan Kepala BPS NTT.
Setelah dibuka dengan perkenalan, Gubernur NTT menyampaikan gambaran umum wilayah, capaian atau hasil pembangunan, angka indikator pembangunan di NTT, dll. BPK Perwakilan Provinsi NTT, BPKP Perwakilan Provinsi NTT, dan BPS Provinsi NTT juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing terutama yang berkaitan dengan pembangunan daerah di Provinsi NTT. Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTT menyampaikan hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara di Provinsi NTT beserta tindak lanjutnya dalam 3 tahun terakhir, korelasi antara hasil pemeriksaan BPK terhadap pembangunan di daerah, dan koordinasi BPK dengan para pemangku kepentingan di Provinsi NTT.
Selain pemeriksaan atas LKPD setiap tahun untuk mendukung kelancaran proses penganggaran dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, BPK Perwakilan Provinsi NTT juga melakukan pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada area-area yang berkaitan dengan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana tujuan dilaksanakannya pembangunan. “Kami telah melakukan pemeriksaan kinerja atas penyediaan air bersih, pemeriksaan kinerja atas pelayanan beberapa RSUD, pemeriksaan atas tunjangan profesi guru, serta pemeriksaan kinerja atas program-program pemberdayaan ekonomi rakyat seperti Program DeMAM Provinsi NTT dan Program Perak Peternakan Kabupaten Ngada” papar Khabib Zainuri, Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTT. Meyambut upaya yang telah dilakukan BPK Perwakilan Provinsi NTT, Komisi XI DPR RI meminta agar BPK meningkatkan kinerja pemeriksaannya, terutama dalam mendorong kulitas laporan keuangan pemerintah daerah, yang saat ini belum ada yang memperoleh opini WTP, serta dalam mencegah kecurangan dan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan daerah di Provinsi NTT.